Oke, kali ini kita bakal membahas (dengan terpaksa tentunya) tentang Variable & Data Type di C++. Hmm, sebelum kita belajar mengenainya, bakal lebih baik kalau kita tau, apaan sih arti dari dua hal tersebut?
Setelah gugling karena gak yakin tentang pemahamanku, aku mendapatkan kalau yang dinamakan Variable itu adalah sesuatu yang bisa dikatakan sebagai wadah untuk menampung nilai atau sesuatu yang dapat berubah ubah selama program dieksekusi. Bisa juga sih dibilang sebagai suatu pengenal atau identifier yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.
Nah, Variable (mulai sekarang Variable-nya pake bahasa Indonesia aja ya... 'Variabel') ini memiliki dua bagian yang penting, yaitu the information about the amount of space the variable will need, and a name to recognize that variable.
Oke, terus gimana caranya ngasih nama dari sebuah variabel? Tunggu dulu, sabarr... kita harus paham dulu atau mengerti tentang tata cara pemberian nama untuk anak kita... eh salah maksudnya nama dari suatu variabel.
Yang harus kita perhatikan dalam pemberian nama variabel adalah:
1) Hanya bisa diawali dengan underscore (_) atau huruf. Dan bisa menggunakan huruf kecil atau besar.
2) Didalam nama variabel, bisa (yang pastinya ga harus dooong) dimasukin nomor, huruf, atau underscore. Misalnya: keyboard, Master, Junction, Player1, total_grade, _Score_Side1
3) Ga nerima Special Character, such as: !, %, ], or $
4) Ga boleh ada spasi!
5) Cannot be any of the 'reserved words'.
Yeah, kita gaboleh make 'reserved words' karena C++ nya udah make itu kata duluan...
Oke, yang dinamakan dengan reserved words adalah ini:
6) Gaboleh lebih dari 32 karakter, walaupun diperbolehkan sebenernya.
Terus, yang menentukan seberapa besar size yang akan digunakan itu ditentuin oleh Data Type, atau Tipe Data. Selain itu, tipe data juga berperan sebagai yang menentukan tentang what kind of information will be allowed in that space. Ya dengan kata lain (cuma nerjemahin ke Indonesia aja sih sebenernya) tipe data juga berfungsi untuk menentukan informasi apa yang akan diperbolehkan atau dipakai dalam size yang sudah ditentukan oleh tipe data itu sendiri.
Nah, disini ada beberapa tipe data dasar yang sering digunain, beserta berapa size dari setiap tipe data tersebut
Read More ->>
Setelah gugling karena gak yakin tentang pemahamanku, aku mendapatkan kalau yang dinamakan Variable itu adalah sesuatu yang bisa dikatakan sebagai wadah untuk menampung nilai atau sesuatu yang dapat berubah ubah selama program dieksekusi. Bisa juga sih dibilang sebagai suatu pengenal atau identifier yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.
Nah, Variable (mulai sekarang Variable-nya pake bahasa Indonesia aja ya... 'Variabel') ini memiliki dua bagian yang penting, yaitu the information about the amount of space the variable will need, and a name to recognize that variable.
Oke, terus gimana caranya ngasih nama dari sebuah variabel? Tunggu dulu, sabarr... kita harus paham dulu atau mengerti tentang tata cara pemberian nama untuk anak kita... eh salah maksudnya nama dari suatu variabel.
Yang harus kita perhatikan dalam pemberian nama variabel adalah:
1) Hanya bisa diawali dengan underscore (_) atau huruf. Dan bisa menggunakan huruf kecil atau besar.
2) Didalam nama variabel, bisa (yang pastinya ga harus dooong) dimasukin nomor, huruf, atau underscore. Misalnya: keyboard, Master, Junction, Player1, total_grade, _Score_Side1
3) Ga nerima Special Character, such as: !, %, ], or $
4) Ga boleh ada spasi!
5) Cannot be any of the 'reserved words'.
Yeah, kita gaboleh make 'reserved words' karena C++ nya udah make itu kata duluan...
Oke, yang dinamakan dengan reserved words adalah ini:
6) Gaboleh lebih dari 32 karakter, walaupun diperbolehkan sebenernya.
Terus, yang menentukan seberapa besar size yang akan digunakan itu ditentuin oleh Data Type, atau Tipe Data. Selain itu, tipe data juga berperan sebagai yang menentukan tentang what kind of information will be allowed in that space. Ya dengan kata lain (cuma nerjemahin ke Indonesia aja sih sebenernya) tipe data juga berfungsi untuk menentukan informasi apa yang akan diperbolehkan atau dipakai dalam size yang sudah ditentukan oleh tipe data itu sendiri.
Nah, disini ada beberapa tipe data dasar yang sering digunain, beserta berapa size dari setiap tipe data tersebut
|
---|