Search Here

Sunday, February 17, 2013

Looping For [C++]

Yap kembali lagi disini, denganku huehehe.
Kali ini kita akan membahas Looping For. Jujur sih, aku gak terlalu suka sama materi yang satu ini, bukannya karena sulit atau apa... ya tapi materi ini ninggalin atau membuat suatu 'ke-kepo-an' tersendiri deh...

Aku mau cerita eh ._.
Paragraf ini bisa dilewatin aja, karena hanya sekedar cerita doang -_-a
Kan waktu itu Seorang Padodo memperlihatkan something yang membuatku kepo... Bukan cuma aku sih, yang lainnya juga... Apa ya, something itu yang ada '*'-nya itu lho... Ngerti kan? (Hanya orang orang dikelas pada hari itu yang tau ._.) Nah itu tuh yang aku ga bisa bikin... Entah mengapa ke-kepo-an ku berlanjut sampai sekarang -_- dan memberikan bekas ke-kepo-an yang mendalam pada pikiranku :p #omongannya menjijikan.
Ya masalahnya sampe sekarang aku belum tau caranya... parah memang -___-"

Yasudah kembali kemateri...
Looping itu artinya perulangan... Hmm, awalnya sih bingung dengan apa yang dimaksud dengan perulangan ini.
Tapi kalo aku sih nangkepnya yang di ulang ulang itu perintahnya...

Lho, gimana nona bisa berpendapat kayak gitu?

Ahh, aduh... jadi malu dipanggil nona *shame* *shame*

Sudahlah nona, akui saja kalau anda cocok dipanggil nona :3

Wohoho iya iya makasih, dan aku akan memanggilmu... hmm sebentar... hmm...

Heh, non! udah jangan kelamaan mikir! gue keperrreet juga lu! Cepet jelasin!!

Yaelah kejam amat u.u
oke oke ini kujelasin... langsung kecontoh sederhana aja yak, perhatikan!

#include<iostream>
using namespace std;

void main(){
    int a;

    cout<<"Masukin angka untuk mulainya: "; cin>>a;

    for(a;a<=20;a++){

        cout<<a<<", ";
    }

    cout<<"Sudah selesai"<<endl;

Sip, biar kujelasin deh... eh sebentar... sebelumnya liat gambar dibawah ini dulu





Yak, gambar diatas itu hasil dari contoh sederhana diatas...

Coba kita perhatiin, ketika aku memasukan angka 5, maka akan dimunculkan angka dari 5 sampai 20...  
Mengapa demikian?
Oke sekarang kita kembali lagi ke contohnya, disana tertulis
for(a;a<=20;a++)

a, berfungsi sebagai penanda, atau yang memiliki bagian untuk 'harus dimulai dari mana' programnya
a, sebagai pembatas, maksudnya jika a sudah melebihi batas yang ditentukan, maka program tidak akan diulang. Sebaliknya, jika a masih memenuhi atau tidak melewati batas, maka perintah akan terus diulang sampai pada batasnya
a, nah ini adalah bagian yang bisa menyebabkan program bisa berhenti diulang. Mengapa demikian? 
Coba kita lihat... disini kita memiliki pembatas, yaitu 'harus kurang atau sama dengan 20'... maka nilai a tidak boleh lebih dari 20. 
Kalau sudah paham sampai sini, kita bisa perhatikan a++ (Ini artinya a+1 dan a=+2 untuk a+2 dan seterusnya). a++ inilah yang membuat nilai a bertambah satu demi satu dan akhirnya mencapai batas sehingga program nggak diulang lagi

Sudah jelas belum? kalau belum, diresapi lagi tulisan indah diatas hahaha


Nah, kalau masalah bagaimana cara kerja keseluruhan dari contoh simple diatas, kurasa nggak bakal terlalu banyak masalah deh.

Kan gini... pertama program akan meminta memasukan angka yang akan menjadi titik 'harus dimulai dari mana' program tersebut. Lalu, perintah akan terus diulang sampai mencapai batasnya (di kasus ini kan batasnya harus kurang atau sama dengan 20). Nah,mencapai batasnya itu dikarenakan dia bertambah satu demi satu akibat a. a ini memberikan nilai tambah, atau nilai lompatan agar mencapai batas. Selama nilai belum mencapai batas, maka perintah didalam for akan dijalankan, kalau diatas, perintahnya itu adalah cout<<a<<", ";
Yang menyebabkan angkanya tersusun beruntun menyamping seperti gambar.
Setelah perintah nggak diulang lagi, maka perintah selanjutnya lah yang akan dilaksanakan.
Kalau diatas kan aku menggunakan perintah  cout<<"Sudah selesai"<<endl;


Nah, kalau sudah paham sampai sini, berarti fungsi dasar dari Looping For sudah kamu kuasai...
Tapi, sekali lagi...
Aku masih kepooo tentang yang "*" "*" ituuuuuuu >.<
Aaaaaaaaaa gimanaaaaa caranyaaaaa
aaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa



Okey, kendali penulisan diambil alih oleh 'someone yang sering bertanya, dengan huruf cetak miring'. Dikarenakan si penulis asli lagi stres karena 'ketidak bisaannya' terhadap hal "*" "*", maka saya siap menggantikan dia untuk menulis penutupan kali ini...

Okey... bye bye yahh, jangan bosan bosan dengan penulis kita yang memang membosankan ini :3 Hahahaha~


Heh, ni orang kampr*t juga ngatain gue kayak gitu -___- 
Gue pecat dari blog gue baru tau rasa deh
Read More ->>

Wednesday, February 6, 2013

Tentang SWITCH-CASE [C++]

    Selain IF, percabangan di C++ juga bisa dengan menggunakan SWITCH-CASE.
Sebenernya hampir sama aja sih. Tapi baca baca di blog tetangga sih katanya SWITCH-CASE cuma bisa bekerja dengan tipe data integer (int) atau karakter (char).
Bener nggak sih? coba aja sendiri... jujur aku juga belum pernah nyoba, hehe.

    Contoh sederhana untuk SWITCH-CASE ini bisa dilihat dibawah. Perhatikan!

#include<iostream>
using namespace std;

void main(){
    char keadaanPerut;

    cout<<"Apakah perut kamu belendung? (Y/N)"<<endl;
    cin>>keadaanPerut;

    switch (keadaanPerut){
    case 'Y' || 'y': cout<<"Wah! berarti kamu hamil dong";
        break;
    case 'N' || 'n': cout<<"Kamu harus memaksa suamimu lagi";
        break;
    default: cout<<"Hanya masukkan huruf Y atau N!!!"<<endl;
        break;
    }
}

    Hehe, diatas aku mengambil kasus untuk menanyakan ehem... keadaan perut... hehe.
Nah, jika kita mengetik huruf Y atau y, maka akan muncul tulisan "Wah! berarti kamu hamil dong"
dan jika kita mengetik huruf N atau n, maka akan muncul tulisan "Kamu harus memaksa suamimu lagi" dan yang terakhir, adalah jika kita memasukan huruf selain yang ditentukan, maka akan muncul tulisan "Hanya masukkan huruf Y atau N!!!"

    Oh iya, masih ingat tentang AND dan OR? Dalam kasus diatas aku menggunakan OR.
Jika salah satu saja syaratnya terpenuhi, maka perintah akan dijalankan... coba perhatiin deh... yakan?
Contohnya untuk case 'Y' || 'y', kita nggak masalah untuk memasukan Y (huruf kapital) atau y (huruf kecil), karena tetap akan menjalankan perintah yang sama. Tau kan kalo C++ itu case-sensitive?

    Di SWITCH-CASE kita menggunakan break; untuk menghentikan... menghentikan apa? Gak tau, mungkin menghentikanku untuk mencintaimu *pengaruh jomblo... maklum*
Oke, katanya padodo sih buat ngehentiin supaya nggak menjalankan perintah yang lain... *eh... bener nggak ya? apa salah? gatau juga*

    Nah, didalam SWITCH-CASE, ada yang dinamain default. Default ini bersifat opsional, atau sunah, hehe jadi biarpun nggak ada default, program masih bisa jalan.
Fungsi dari default sendiri adalah jika syarat nggak memenuhi semua CASE yang ada, maka perintah di dalam default lah yang akan dijalankan.
Jadi, apabila kita nggak menggunakan default, disaat syarat nggak memenuhi semua CASE yang ada, maka nggak akan ada yang dimunculkan... U know lahh... kosong... kosong... hampa... hampaaaaa...

    Ya sudah, mungkin itu aja untuk materi SWITCH-CASE ini, tunggu materi selanjutnya ya... hehe.
Read More ->>

Tuesday, February 5, 2013

Tantang IF [C++]


    Kali ini kita akan membahas Tentang IF, yaitu salah satu cara percabangan di C++.
Percabangan yang gimana? Hmm, sabar... kita ikuti tulisan ini sampai selesai dulu.

    Hmm... gimana ya, masalahnya sejauh ini, materi yang paling sulit bagiku itu ya Tentang IF ini. Dan materi inilah satu satunya yang ada dibuku catatanku, karena sebelumnya aku emang nggak pernah nyatet (Ehem... penulis adalah seorang pemalas) mau liat catetanku? oke! nih liat...


    Emmh... emang terkesan agak nggak ikhlas buat nyatet, dan catetannya juga asal asalan, ga tau bener apa nggak... tapi ya emang beginilah adanya... dan ini pun catetan hasil nyontek dari punya temenku #payaah.

    Catetan diatas adalah salah satu bentuk dari Nested IF (akan dijelaskan nanti). Jadi, sebaiknya kita langsung menuju contohnya aja ya...
Perhatikan contoh mudah dibawah.

#include<iostream>
using namespace std;

void main(){

    int a;
   
    cout<<"Masukin angka 1, 2, atau 3: ";
    cin>>a;

    if (a==1){
        cout<<"Satu"<<endl;
    } else if (a==2){
        cout<<"Dua"<<endl;
    } else if (a==3){
        cout<<"Tiga"<<endl;
    } else {
        cout<<"Kamu hanya boleh memasukan angka 1, 2, atau 3!"<<endl;
    }

}

Contoh diatas akan diperjelas dengan ini:

  • Jika kita memasukan 1, maka akan keluar 'Satu'.
  • Begitu juga dengan 2 dan 3
  • Jika kita memasukan selain 1, 2, atau tiga, maka akan muncul tulisan 'Kamu hanya boleh memasukan angka 1, 2, atau 3!'
  • Jika syarat If terpenuhi (dalam kasus diatas, syarat nya adalah apabila a==1), maka akan dijalankan perintah yang ada didalamnya, (dalam kasus diatas, perintahnya adalah cout<<"Satu"<<endl;)
  • Else if berguna jika syarat pada If nggak terpenuhi, Else if bisa ditambahkan sebanyak yang kita perlukan
  • Dan Else berguna apabila syarat pada If atau Else if nggak ada yang terpenuhi.

    Tanda sama dengan harus 2 (==)
Selain tanda sama dengan, ada juga tanda lain seperti: tanda lebih dari (>), lebih dari atau sama dengan (>=), kurang dari (<), kurang dari atau sama dengan (<=), tidak sama dengan (!=)

    Oke, Contoh If yang sederhana sudah ada diatas. Sesuai dengan janjiku tadi, aku bakal ngejelasin tentang Nested If juga. Kalo aku sih sering ngomongnya ada If didalem If...
Nah, ini dia yang bikin aku sedikit pusing...

    Oh iya, If juga bisa dikombinasiin sama AND (&&) dan OR (||), jadi mereka ini berperan di dalam syarat If, kalau misalnya syaratnya ada 2, dan memakai AND, maka kedua syaratnya harus terpenuhi, baru bisa menjalankan perintah yang ada di dalam If nya.
Kalau memakai OR, maka jika salah satu saja syarat terpenuhi, maka perintah didalam If nya akan dijalankan.

Kita langsung kecontoh aja kali ya... Perhatikan!

#include<iostream>
using namespace std;

void main(){

    int a;

    cout<<"Masukin nilai kamu ";
    cin>>a;

    if (a>0 && a<70){
        cout<<a<<" itu nilai yang jelek! Dasar kunyuk! Hari ini nggak boleh main bola lagi!"<<endl;
    } else if(a>=70){
        if(a<=80){
            cout<<"Hmmm nilai kamu adalah "<<a<<"... nilai kamu lumayan juga ternyata"<<endl;
        } else if(a<90){
            cout<<"Hmmm nilai kamu adalah "<<a<<" Ternyata nilai kamu bagus juga..."<<endl;
        } else {
            cout<<a<<"! Nilai kamu sangat bagus!!"<<endl;
        }
    } else {
        cout<<a<<" adalah nilai yang sangat buruk!"<<endl;
    }
}

Hmm, kita akan menerjemahkan contoh diatas kedalam bahasa sehari hari...

    Begini, misalkan seorang anak yang bernama Monyong baru saja menerima hasil ujiannya, kemudian dia memberitaukan orang tuanya tentang hasil ujiannya, orang tuanya memiliki kriteria yang menentukan komentarnya.
    Jika si Monyong mendapatkan nilai diatas 0 dan dibawah 70, maka orang tuanya akan ngomong "itu nilai yang jelek! Dasar kunyuk! Hari ini nggak boleh main bola lagi!" setelah menyebutkan nilai si Monyong.
    Jika si Monyong mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 70, munculah beberapa kemungkinan.
    Kemungkinan pertama, Jika dia mendapat nila lebih dari atau sama dengan 70, dan masih dibawah 81, maka dia akan mendapat kritikan "Hmmm nilai kamu adalah xxx... nilai kamu lumayan juga ternyata"
    Kemungkinan kedua, Jika nilainya diatas 69, dan dibawah 90, maka dia akan mendapatkan komentar "Hmmm nilai kamu adalah xxx Ternyata nilai kamu bagus juga..."
    Kemungkinan ketiga, Jika nilainya diatas 69, dan tidak berada dibawahnya 81 atau 90, dia akan mendapatkan komentar "xxx! Nilai kamu sangat bagus!!"
    Dan komentar yang terakhir, jika nilai si Monyong nggak ada diantara 0 sampai70, dan tidak juga lebih besar atau sama dengan 70, maka dia akan mendapatkan komentar "xxx adalah nilai yang sangat buruk!" karena sudah dapat dipastikan bahwa si Monyong mendapatkan nilai 0.


    Ahhh, Oke lah... itu sudah semua yang aku pahami, kalo ada kekurangan ya nggak tau juga sih hehe... dan semoga apa yang ada diatas dapat dipahami dan berguna... hehe sekian dulu ya, byee!
Read More ->>

Monday, February 4, 2013

Operasi Aritmarika [C++]

    Hmm, sekarang giliran Operasi Aritmatika di C++ yang akan kita bahas. Gimana ya, pasti udah tau kan pembahasan kali ini lebih mengarah kemana? ngitung ngitung kali ya :/
Okedeh, gak perlu panjang lebar lagi, soalnya aku juga lagi ngantuk, kita mulai aja ya.

    Umumnya kita mengenal ini semua :
1) * (untuk perkalian)
2) - (untuk pengurangn)
3) + (siapa yang ga tau tanda ini?)
4) / (pembagian)

    Dan satu lagi, yaitu % (modulus), untuk sisa hasil bagi. Lha maksudnya apaan?
Misal, 5 % 2 = 1 begitulah pokoknya~
Woyy, gue minta penjelasan, bukan contoohhhh!!!
Terserah penulis dong :p

    Ah, kali ini tulisannya ga bisa dipanjang panjangin lagi. So, ayo kita langsung menuju kecontohnya... hehe

#include <iostream>
using namespace std;

void main(){

    int a,b,c;

    //ini untuk perkalian
    cout<<"masukin angka pertama: ";
    cin>>a;
    cout<<"masukin angka kedua: ";
    cin>>b;
    c=a*b;
    cout<<"hasilnya: "<<c<<endl<<endl;

    //ini untuk pembagian
    cout<<"masukin angka pertama: ";
    cin>>a;
    cout<<"masukin angka kedua: ";
    cin>>b;
    c=a/b;
    cout<<"hasilnya: "<<c<<endl<<endl;

    //ini untuk pengurangan
    cout<<"masukin angka pertama: ";
    cin>>a;
    cout<<"masukin angka kedua: ";
    cin>>b;
    c=a-b;
    cout<<"hasilnya: "<<c<<endl<<endl;

    //ini untuk penjumlahan
    cout<<"masukin angka pertama: ";
    cin>>a;
    cout<<"masukin angka kedua: ";
    cin>>b;
    c=a+b;
    cout<<"hasilnya: "<<c<<endl<<endl;

    //ini untuk modulus
    cout<<"masukin angka pertama: ";
    cin>>a;
    cout<<"masukin angka kedua: ";
    cin>>b;
    c=a%b;
    cout<<"hasilnya: "<<c<<endl<<endl;
}

    Oke, kalo sudah membaca artikel artikel sebelumnya tentang C++ disini, kurasa ga ada kesulitan untuk memahami contoh diatas.
Oh iya, satu lagi... untuk modulus, hanya bisa bekerja dengan tipe data integer, kenapa gitu? Yah, menurutku sih (hanya mengarang jawaban), kan modulus adalah sisa hasil bagi, dan otomatis kalo ada komanya (ex: 1,5; 2,5; etc) ya bakalan ga ada sisa hasil baginya dong -_-

    Oke deh sekian untuk materi kali ini huhu bye...


Read More ->>

Wednesday, January 30, 2013

Variable & Data Type di C++

    Oke, kali ini kita bakal membahas (dengan terpaksa tentunya) tentang Variable & Data Type di C++. Hmm, sebelum kita belajar mengenainya, bakal lebih baik kalau kita tau, apaan sih arti dari dua hal tersebut?

    Setelah gugling karena gak yakin tentang pemahamanku, aku mendapatkan kalau yang dinamakan Variable itu adalah sesuatu yang bisa dikatakan sebagai wadah untuk menampung nilai atau sesuatu yang dapat berubah ubah selama program dieksekusi. Bisa juga sih dibilang sebagai suatu pengenal  atau identifier yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.

    Nah, Variable (mulai sekarang Variable-nya pake bahasa Indonesia aja ya... 'Variabel') ini memiliki dua bagian yang penting, yaitu the information about the amount of space the variable will need, and a name to recognize that variable.

    Oke, terus gimana caranya ngasih nama dari sebuah variabel? Tunggu dulu, sabarr... kita harus paham dulu atau mengerti tentang tata cara pemberian nama untuk anak kita... eh salah maksudnya nama dari suatu variabel.
Yang harus kita perhatikan dalam pemberian nama variabel adalah:

 1) Hanya bisa diawali dengan underscore (_) atau huruf. Dan bisa menggunakan huruf kecil atau besar.

 2) Didalam nama variabel, bisa (yang pastinya ga harus dooong) dimasukin nomor, huruf, atau underscore. Misalnya: keyboard, Master, Junction, Player1, total_grade, _Score_Side1

 3) Ga nerima Special Character, such as: !, %, ], or $

 4) Ga boleh ada spasi!

 5) Cannot be any of the 'reserved words'.
Yeah, kita gaboleh make 'reserved words' karena C++ nya udah make itu kata duluan...
Oke, yang dinamakan dengan reserved words adalah ini:





6) Gaboleh lebih dari 32 karakter, walaupun diperbolehkan sebenernya.

    Terus, yang menentukan seberapa besar size yang akan digunakan itu ditentuin oleh Data Type, atau Tipe Data. Selain itu, tipe data juga berperan sebagai yang menentukan tentang what kind of information will be allowed in that space. Ya dengan kata lain (cuma nerjemahin ke Indonesia aja sih sebenernya) tipe data juga berfungsi untuk menentukan informasi apa yang akan diperbolehkan atau dipakai dalam size yang sudah ditentukan oleh tipe data itu sendiri.

    Nah, disini ada beberapa tipe data dasar yang sering digunain, beserta berapa size dari setiap tipe data tersebut







Gambarnya diklik aja kalo kurang jelas...

Oke, kalo udah paham tentang itu semua, kita langsung praktek aja kali ya... hehe
Gini, perhatiin yang dibawah ini:

#include<iostream>
using namespace std;

void main(){
    //deklarasi
   char dhesta [20] = "monyong";
    //inisialisasi
   cout<<dhesta<<endl;

}


Format dalam mendeklarasikan variabel adalah

typeData namaVariabel 
Dan berdasarkan kasus diatas, semuanya dapat dijelaskan seperti ini:
 
typeData : char
namaVariabel : dhesta

Sedangkan
[20] sebagai pembatas berapa jumlah karakter yang bisa dikandung oleh variabel itu
"monyong" adalah isi atau nilai dari variabel itu

Untuk penjelasan inisialisasinya, dalam kasus tersebut kita memunculkan isi dari kandungan variabel "dhesta".
Jadinya, yang bakal dimunculkan adalah kata "monyong" yahh, tanpa tanda petik tentunya.
Yeah, walau pada akhirnya juga semua yang kudapat hasil gugling sama dengan pemahamanku, tapi ga sia sia juga sih, soalnya bisa jadi pemantapan hahaha.

Oke deh sampe disini aja kali ya, hehe byee
Read More ->>

Monday, January 21, 2013

C++? Hello World? Gimana lagi tuh?

      Yup, kali ini aku balik lagi buat ngebahas tentang C++!!! yeeee!! Horeee! aku suka C++, aku cinta C++ cihuy! lu tau nggak? C++ orangnya mulus, cakep! *sfx: cetar cetarrr membahana membelah badai duarrr pretetetek << Syahrini (walaupun ceritanya masih KW)

       Ah sudahlah kita tinggalkan dulu intro gaje diatas, disini kita bakal ngebahas tentang C++ (taelahhh, musti berapa kali lagi ngomong kayak gini -_- ).
Yup, tak lain dan tak bukan, ini adalah pelajaran Tik yang baru kupelajari, eh lebih tepatnya ku-pusing-i, dan 'harrus' (ingat, dobel 'r', pengucapannya juga harrus diteken) kuposting disini. Yah, apa boleh buat, inilah yang bisa kupahami, hiks hiks sedihnya T_T

        Katanya padodo yang tercintah "-_-a , C++ itu buat bikin program... ya gatau, pokoknya buat itulah. Yang kami pelajari baru dasarnya aja, eh lebih tepatnya kerraknya, yap ini masih kerak... eh bentar, tapi kerak itu dibawahnya dasar apa nggak sih? pokoknya kami baru belajar yang palling bawahnya...

       Nah, kami belajar tentang "Hello world!", haha kok kayak nama makanan ya kalo diucapin sama lidah orang indo yang ehemehem kayak aku, jadi 'Helowot' atau 'Hilowut' atau 'Haluwet'. Emangnya ada ya nama makanan kayak gitu?

       Sudahlah kita kembali lagi, karena aku masih (bener bener) pemula, jadi kita belajar dari yang awal banget... tau dari mana? yup bener! dari buka aplikasinya! wkwkwk
Hmm disini aku make Visual C++ 2010 Express, mau download? cari aja sendiri! hahaha (Padahal penulisnya juga dapet dari kakak kelas :3)

       Oke, coba buka dulu aplikasinya...
udah?
Klik New Project
Pilih 'Win32 Console Application'
Kasih nama dan tentuin tempatnya
Bakal muncul  Win32 Application Wizard
Klik next aja
Kasih tanda centang di Empty Project
Klik Finish
Terus klik menu 'Project'
Klik Add New Item
Pilih C++ File (.cpp)
Kasih nama, and klik Add

Sip, sampe disini seharusnya kita udah bisa mulai nulis nulis deh hahaha
Oke aku bakal ngasih contoh nya, ini juga yang dicontohin sama Mr. Dodo pas ngajarin kami tadi tentang "Hello World!"...
liat nih gambar



Nah, gatausih apakah yang ada dipikiran kita sama apa nggak kalo baru pertama ngeliat gini (sebenernya sih bukan yang pertama kali) tapi kalo aku mikirin apasih fungsi dari satu persatu tulisan dan tanda yang ada disitu...

Hmm, gini...
1) #include, oke, sejujurnya agak ragu juga sih sama apa yang kupahami, tapi yang kupahami si ini fungsinya untuk memanggil... memanggil siapa? kalo dalam kasus ini, dia memanggil si <iostream>

2)<iostream>, kalok ga salah, padodo mengandaikan ini sebagai sebuah pustaka deh... kalo ga salah denger sih wkwk didalem nya banyak fungsi fungsi gitutuh...
kalok aku cari di wiki sih ya, katanya gini "Pada bagian #include memberitahuakan preprosesor untuk menyertakan kode dari iostream, Berkas iostream berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, atau class-class yang dibutuhkan"

3)using namespace std, kayaknya kalo yang ini bisa ditebak ya, jadi gausah dijelasin wahahaha

4)void, kalo si void ini sih... seingetku dia ini asalnya dari <iostream> yang kita panggil tadi, kata yang kita pesan mungkin ._.

5)cout, buat munculin apapun yang kita tulis... tentunya dengan format penulisan kayak digambar

6)endl, katanyasih ini end line... jadi kayak baris itu berenti disitu, dan dilanjutin dibawah gitutuh... macam enter...

7)tanda ';', harus selalu ada di akhir sebuah line, pokoknya harus ada!

eh udah kayak gitu ajasih... yang kupahami sih kayak gitu, mungkin ada kekeliruan didalamnya, jadi mohon dimaklumi, soalnya aku masih sangat pemula -_-
Read More ->>

Tuesday, January 8, 2013

Apaan sih Algoritma dan Flowchart itu?

Yap, kali ini aku bakal membahas tentang Apaan sih Algoritma dan Flowchart itu?
Hmm, baru tanggal 7 kemaren sih diajarin dan disuruh sama padodo (guru TIK kami) untuk menulis tentang 'ini' di blog masing masing...

Oke ya, kita mulai...
Pertama, apaan tuh Algoritma? hmm Algoritma bisa di-anu-kan (maap ya, gak tau mau nulis 'disebutkan', 'didefinisikan', atau 'dijelaskan', jadi aku make kata 'di-anu-kan') sebagai "step by step to solve the problem"
Hmm, sebenernya step step pemecahan masalah dari suatu kasus boleh berbeda, kan ga mungkin semua orang punya pemikiran yang sama terus. Ya asalakan step stepnya ga make hayalan tingkat tinggiiiiii banget... juga, hasil dan tujuannya harus tetap sama.

Kemaren sih dia nyontohin Algoritmanya (eh sering kebalik deh nyebutinnya jadi logaritma) make 2 gelas. Yang satu diisi air warna merah dan satunya lagi warna biru, tugasnya adalah gimana caranya itu 2 jenis air bisa tukeran tempat gitu? Air warna merah ke gelas yang tadi airnya warna biru, dan sebaliknya.

Eh tunggu dulu, kayaknya dia nyontohin Algoritma selalu pake air merah dan biru terus deh, jadi sebenernya, ada apa dengan padodo dan air warna ini? Hubungan apa yang sedang mereka jalani? Ah saya tak mau ikut ikutan, biarkan saja mereka mengurusi urusannya.

Haha oke kita kembali lagi ke pemecahan masalahnya... so, gimana caranya dong? oke gini... perhatikan dengan baik

Pertama, kita bayangkan ada dua gelas dengan keadaan seperti gambar dibawah ini

Kemudian, kita tambahkan satu gelas kosong seperti gambar dibawah ini



Nah, kan jadi setelah itu kita jadi punya 3 gelas nih, jadi langkah yang selanjutnya adalah menuangkan salah satu dari air berwarna tersebut ke gelas yang kosong itu... kita pakai yang merah aja yak... nih liat gambar dibawah ini


dan beginilah hasil nya setelah satu langkah diatas dilakukan


Terus, kita masukan air yang berwarna biru ke gelas yang tadi ditempatin air warna merah (yang seharusnya sekarang udah kosong) seperti gambar dibawah


dan seharusnya sekarang keadaannya kayak gambar dibawah ini dong



and the last step, kita menuangkan air merah dari gelas yang awalnya kosong tadi ke gelas yang awalnya berisi air biru seperti pada gambar ini


Nah gitu deh... ini ya emang simple banget lah... ya kan namanya juga contoh...
jadi udah paham dong, apa itu Algoritma, yakan?

Selanjutnya kita bahas Flowchart...
Apaan lagi tuh Flowchart? Diagram ngambang? yang ngambang di sungai itu? haha... bukan.
Artinya sih diagram alur... dan ini merupakan visualisasi dari Algoritma...

Ngerti nggak? misalnyakan tadi padodo nyontohin pake kasus yang mindahin air gitu kan? Nah step stepnya itu yang bakal kita bikin flowchart...
haduh bingung sendiri sama bahasaku... untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini


Jadi ya kesimpulannya, flowchart ini cuma jelmaan dari Algoritma... kan Algoritma itu tulisan, nah Flowchartnya ini gambarnya... gitu deh...

Hmm sekedar informasi ajasih... ini aku bikinnya disini. Kalo kalian mau nyoba bikin ya monggo main main kesana haha.

Oh iya, bikin flowchart juga ada aturannya sih, antara lain
-flowchart harus diawali sama bentuk... hmm apa tuh namanya? lonjong? bulet setengah penyet? bulet setengah peyot? pokoknya gitulah... yang ada tulisannya 'start' dan diakhiri dengan bentuk yang sama tapi tulisannya 'end'

-penggunaan bentuk bentuknya juga ada aturannya sih... bisa search sendiri di google... hehe
waktu itu sih cuma dijelaskan beberapa, misal bentuk persegi panjang itu isinya sebagai tindakan deh kalo gasalah... bentuk jajar genjang untuk I/O (input or output), bentuk belah ketupat tu buat milih keputusan, atau sebagai cabang. Maksudnya kalo rencana berhasil ya lanjut, kalo rencana gagal beralih ke 'plan B'

Hmm... segitu aja kali ya...
Eh btw ga asik banget gabisa (atau gatau cara) pake emoticon kayak biasanya...
baru tau sih... soalnya udah lama ga ngepost dan ini juga karena tugas... huahahaha ^.^v
Read More ->>