Search Here

Wednesday, February 6, 2013

Tentang SWITCH-CASE [C++]

    Selain IF, percabangan di C++ juga bisa dengan menggunakan SWITCH-CASE.
Sebenernya hampir sama aja sih. Tapi baca baca di blog tetangga sih katanya SWITCH-CASE cuma bisa bekerja dengan tipe data integer (int) atau karakter (char).
Bener nggak sih? coba aja sendiri... jujur aku juga belum pernah nyoba, hehe.

    Contoh sederhana untuk SWITCH-CASE ini bisa dilihat dibawah. Perhatikan!

#include<iostream>
using namespace std;

void main(){
    char keadaanPerut;

    cout<<"Apakah perut kamu belendung? (Y/N)"<<endl;
    cin>>keadaanPerut;

    switch (keadaanPerut){
    case 'Y' || 'y': cout<<"Wah! berarti kamu hamil dong";
        break;
    case 'N' || 'n': cout<<"Kamu harus memaksa suamimu lagi";
        break;
    default: cout<<"Hanya masukkan huruf Y atau N!!!"<<endl;
        break;
    }
}

    Hehe, diatas aku mengambil kasus untuk menanyakan ehem... keadaan perut... hehe.
Nah, jika kita mengetik huruf Y atau y, maka akan muncul tulisan "Wah! berarti kamu hamil dong"
dan jika kita mengetik huruf N atau n, maka akan muncul tulisan "Kamu harus memaksa suamimu lagi" dan yang terakhir, adalah jika kita memasukan huruf selain yang ditentukan, maka akan muncul tulisan "Hanya masukkan huruf Y atau N!!!"

    Oh iya, masih ingat tentang AND dan OR? Dalam kasus diatas aku menggunakan OR.
Jika salah satu saja syaratnya terpenuhi, maka perintah akan dijalankan... coba perhatiin deh... yakan?
Contohnya untuk case 'Y' || 'y', kita nggak masalah untuk memasukan Y (huruf kapital) atau y (huruf kecil), karena tetap akan menjalankan perintah yang sama. Tau kan kalo C++ itu case-sensitive?

    Di SWITCH-CASE kita menggunakan break; untuk menghentikan... menghentikan apa? Gak tau, mungkin menghentikanku untuk mencintaimu *pengaruh jomblo... maklum*
Oke, katanya padodo sih buat ngehentiin supaya nggak menjalankan perintah yang lain... *eh... bener nggak ya? apa salah? gatau juga*

    Nah, didalam SWITCH-CASE, ada yang dinamain default. Default ini bersifat opsional, atau sunah, hehe jadi biarpun nggak ada default, program masih bisa jalan.
Fungsi dari default sendiri adalah jika syarat nggak memenuhi semua CASE yang ada, maka perintah di dalam default lah yang akan dijalankan.
Jadi, apabila kita nggak menggunakan default, disaat syarat nggak memenuhi semua CASE yang ada, maka nggak akan ada yang dimunculkan... U know lahh... kosong... kosong... hampa... hampaaaaa...

    Ya sudah, mungkin itu aja untuk materi SWITCH-CASE ini, tunggu materi selanjutnya ya... hehe.